Network
JURNALSUMSEL.COM - Kasus korupsi di Indonesia saat ini tengah menjadi perhatian khusus bagi Kejaksaan RI serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Banyaknya tindak korupsi yang terjadi belakangan ini mengharuskan KPK maupun Kejaksaan RI mengusut tuntas kasus tersebut yang diketahui dilakukan oleh pejabat-pejabat negara, termasuk kasus korupsi bansos, benih lobster, maupun PT ASABRI.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Jurnal Sumsel, Mantan Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019, Fahri Hamzah mendukung penuh upaya Kejaksaan Agung (Kejakgung) RI memberantas tindak pidana mega skandal korupsi yang terjadi dalam PT ASABRI (Persero).
Baca Juga: Pertanyakan Keberadaan Pemerintah Pusat dalam Menangani Banjir Jakarta, Rizal Ramli: Lho Kemana Aja?
Baca Juga: WhatsApp Siapkan Sanksi bagi Pengguna yang Tidak Menuruti Kebijakan Baru, Simak Faktanya
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung langkah yang sedang ditempuh Kejaksaan RI dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
"Masyarakat harus ikut mendukung langkah Kejaksaan RI dalam mengusut kasus korupsi termasuk korupsi dalam Asuransi Soisial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI)," ajak Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Februari 2021.
Menurut Fahri Hamzah yang kini menjabat Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia tersebut, bahwa kini Kejaksaan RI sedang bekerja dalam senyap untuk mengusut mega skandal korupsi.
Fahri Hamzah juga yakin Kejaksaan RI akan mampu mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi yang belakangan terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Banjir Makin Parah, Sekjen PDIP : Menteri PU Marah Besar Karena Anies Sulit Diajak Kerja Sama
Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2021 untuk Guru Honorer Akan Dibuka, Begini Syaratnya
Selain itu mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyinggung beberapa kasus korupsi dalam skala besar dengan menggunakan kata 'Mega Skandal Korupsi'.
Istilah tersebut mengingatkan dengan 'Mega Korupsi' era Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Fahri Hamzah menyebutkan beberapa nama perusahaan besar miliki negara yang sedang tersandung kasus korupsi.
Ia juga mengungkap nilai kerugian yang dialami oleh negara begitu besar.
“Yang sedang bekerja dalam senyap untuk mengusut dan menuntut Mega Skandal Korupsi terbesar di negeri ini, ASABRI, BPJS, Jiwasraya, dan lain-lain. Angka-angka korupsi total bisa puluhan triliun per kasus,” jelas Fahri.
Baca Juga: Sistem Penilaian Tes SKD CPNS 2021, Calon Peserta Wajib Tahu
Seperti diketahui sebelumnya bahwa Fahri Hamzah tengah menanggapi Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS) Kejaksaan Agung.
JAMPIDSUS telah melakukan penyitaan beberapa barang bukti yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT ASABRI.
Selain kasus korupsi PT ASABRI, Kejaksaan Agung RI juga masih menyelidiki beberapa kasus korupsi, di antaranya kasus korupsi dana bansos BPJS, Jiwasraya, dan lain-lain.***
