MAKI Temukan Kode Terselubung Dalam Dugaan Kasus Korupsi Bansos, KPK: Silahkan Melapor

- 5 Februari 2021, 07:45 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus suap pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu, 6 Desember 2020. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww/ANTARA FOTO
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus suap pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu, 6 Desember 2020. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww/ANTARA FOTO /Galih Pradipta/aww/ANTARA FOTO

JURNALSUMSEL.COM- Kasus dugaan korupsi bansos Covid-19 terus menjadi sorotan publik.

Hal ini lantaran kasus korupsi bansos ini  dianggap tidak berprikemanusiaan karena kondisi masyarakat yang saaT serba kesusahan di tengah pandemi Covid-19.

Padahal, program bansos yang sedianya untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Malah, diduga dikorupsi bahkan oleh pemangku kebijakan itu sendiri dalam hal ini mantan Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

Perjalanan kasus inipun masih terus diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diyakini masih banyak para pejabat yang terlibat di dalam kasus ini.

Baca Juga: SKB Tiga Menteri, Nadiem Makarim: Jika Menemukan Pelanggaran, Silahkan Melapor ke ULT!

Baca Juga: KPK Panggil 2 Saksi Kasus Suap Pengadaan Bansos di Wilayah Jabodetabek

Berdasarkan informasi terbaru, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengaku mendapatakan temuan baru terkait kasus korupsi bansos ini.

MAKI menyebut menemukan sebuah kode terselubung yang berkaitan erat dengan kasus dugaan korupsi bansos ini.

Sebelumnya, Ketua MAKI Boyamin meminta KPK untuk mendalami istilah "bina lingkungan" dan keterlibatan pihak lain dalam kasus korupsi bansos tersebut.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x