Network
JURNALSUMSEL.COM - Langkah pemerintah dalam menangani masalah Covid-19 yang kian melonjak terus mendapat sorotan, salah satunya dari Ekonom Senior Rizal Ramli.
Rizal Ramli menanggapi keputusan pemerintah dalam mengambil kebijakan dengan penerapan PPKM Darurat selama lonjakan kasus Covid-19 terjadi.
Dalam tanggapannya, Rizal Ramli menilai pemerintah punya opsi lain alih-alih menerapkan PPKM Darurat.
Baca Juga: Simak! Ini Keuntungan Jika Anda Daftar PPPK 2021
Sama dengan beberapa tokoh masyarakat sebelumnya, Rizal Ramli beranggapan lockdown adalah kebijakan yang seharusnya diambil oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Menurut Rizal Ramli, pemerintah enggan menetapkan lockdown lantaran tidak ingin memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.
“Pemerintah tidak mau lock down krn tidak mau beri makan rakyat yg tidak mampu,” tulis Rizal Ramli dikutip dari cuitan akun Twitter @RamliRizal pada 11 Juli 2021.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Depok dengan judul "Sebut Pemerintah Tidak Mau Lockdown, Rizal Ramli: Hasilnya Indonesia Malah di-lockout Negara Lain".
Baca Juga: Contoh Soal SKD untuk CPNS 2021, Pelajari Mulai dari Sekarang
Selain itu, Rizal Ramli mengatakan bahwa hasilnya, saat ini Indonesia malah di-lockout oleh negara-negara lain.
“Hasilnya Indonesia malah di lock-out oleh negara2 lain,” kata Rizal Ramli.
Rizal Ramli pun mengatakan bahwa Singapura kini tidak memberikan izin penumpang transit dengan riwayat perjalanan ke Indonesia terhitung 21 hari terakhir.
“Singapore is no longer allowing Transit passengers with a travel history to Indonesia within the last 21 days,” kata Rizal Ramli.
Sebagaimana diketahui, Singapura memberlakukan hal tersebut terhitung sejak 12 Juli 2021 waktu setempat.
Baca Juga: Bingung Antara CPNS dan PPPK? Berikut Beberapa Perbedaan Keduanya
Sementara, selain Singapura, Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan penangguhan penerbangan dari Indonesia.
Penangguhan atau penundaan penerbangan itu berlangsung mulai Minggu, 11 Juli 2021 kemarin. ***(Husni Abu Bakar/PR Depok)
