Sejumlah Negara Tutup Akses WNI ke Negaranya, Prof Zubairi Djoerban Imbau Pemerintah Lakukan Hal yang sama

- 12 Juli 2021, 11:30 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban.*
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban.* /Instagram/@profesorzubairi

JURNALSUMSEL.COM - Pemberlakuan PPKM Darurat di sejumlah wilayah Indonesia harus diiringi dengan kebijakan pemerintah atas penutupan akses internasional di tengah lonjakan kasua Covid-19 saat ini.

Lonjakan kasus Covid-19 terus meningkat meski angka kesembuhan juga naik, hal ini karena tingkat mobilitas masyarakat masih tinggi, terlebih WNA masih bisa masuk ke Indonesia meski PPKM Darurat sudah diberlakukan.

Penutupan akses internasional selama PPKM Darurat juga diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Contoh Soal SKD untuk CPNS 2021, Pelajari Mulai dari Sekarang

Negara lain seperti Singapura sudah menutup akses masuk bagi WNI akibat lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Seperti yang sudah berlaku hari ini, Senin, 12 Juli 2021, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura mulai membatasi wisatawan dari Indonesia hingga 21 hari ke depan.

Sehubungan dengan respon sejumlah negara yang menutup dan membatasi masuknya wisatawan asal Indonesia guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Ketua Satgas IDI pun mulai menyoroti hal ini.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Ketua Satgas IDI: Saya Harap Pemerintah Tutup Penerbangan dari Luar, Sebelum Benar-benar Terlambat".

Baca Juga: Bingung Antara CPNS dan PPPK? Berikut Beberapa Perbedaan Keduanya

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah