Tanggapi Desakan AS untuk Hapus Rusia dari KTT G20, Indonesia Tetap Akan Ikuti Aturan Kepresidenan Sebelumnya

- 8 April 2022, 11:00 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin. Indonesia tidak setuju jika Presiden Rusia Vladimir Putin absen dalam KTT G20,
Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin. Indonesia tidak setuju jika Presiden Rusia Vladimir Putin absen dalam KTT G20, /Antara/Mikhail Klimentyev.

"Setiap organisasi memiliki aturan prosedur, preseden, dan tata krama sendiri untuk membahas masalah," kata Dian.

Bulan lalu, delegasi dari negara-negara anggota dan organisasi internasional menghadiri pertemuan kelompok kerja kesehatan di Yogyakarta, baik secara langsung maupun virtual.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa: Cara Membuat Tahu Walik, Cocok Jadi Takjil sekaligus Lauk Buka Puasa

Selain Rusia, negara-negara lain dan badan-badan internasional yang diwakili termasuk Australia, Inggris, Kanada, China, India, Jepang, Organisasi Kesehatan Dunia dan Bank Dunia, sedangkan AS tidak menghadiri pertemuan tersebut.

Sebagai informasi, G20 adalah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia.

Kelompok G20 terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, bekerja sama dalam isu-isu utama seperti stabilitas keuangan internasional dan perubahan iklim.

Indonesia mengambil alih dari Italia dan menjadi presiden G20 Desember lalu dan telah menjadi tuan rumah pertemuan di Bali, Jakarta dan Yogyakarta.

Pertemuan keuangan akan diadakan pada Juli dan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.***(Filio Duan/PR Depok)

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x