Bantah Tuduhan sebagai Dalang Pembantaian di Bucha, Rusia: Tidak Ada Fakta, Hanya Kebohongan

- 6 April 2022, 09:45 WIB
Rusia sebut pembantaia Bucha sebagai 'pesanan' Amerika Serikat dan NATO/Reuters/Stringers
Rusia sebut pembantaia Bucha sebagai 'pesanan' Amerika Serikat dan NATO/Reuters/Stringers /

JURNALSUMSEL.COM - Tragedi mengerikan telah banyak terjadi sejak Rusia menjatuhkan serangan senjata di beberapa kota di Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Banyak korban jiwa berjatuhan bahkan dari kalangan warga sipil akibat serangan pasukan Rusia di Ukraina.

Terbaru, publik kembali dihebohkan dengan kabar pembantaian massal yang terjadi di Bucha, salah satu wilayah dekat ibu kota Kyiv.

Baca Juga: AS Beri Sanksi Baru, Keanggotaan Rusia dari Dewan HAM PBB Bakal ditangguhkan Buntut Pembantaian di Bucha

Diketahui potret penemuan mayat-mayat warga Ukraina yang berserakan di sepanjang jalan Bucha menjadi viral.

Mayat-mayat di Bucha tersebut tergeletak dengan posisi tangan terikat ke belakang.

Bahkan warga Bucha pun melaporkan mayat-mayat berserakan tepat di depan pintu gerbangnya.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Pihak Rusia Sampaikan Pesan Menohok Soal Warga Sipil Bucha Ukraina yang dibantai Habis-habisan

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Warga Sipil Ukraina Meninggal Secara Sadis, AS Akan Lakukan Tindakan Tegas Terhadap Kejahatan Perang

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x