JURNALSUMSEL.COM - Pelaksanaan KTT G20 yang dilaksanakan di Bali pada akhir tahun nanti ikut terbawa konflik seiring dengan berlangsungnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Rusia mendapat kecaman dan boikot dari beberapa negara, termasuk soal keikutsertaannya nanti pada KTT G20 di Indonesia.
Bahkan pemerintah Indonesia sudah diperingatkan oleh AS untuk tidak melibatkan Rusia dalam KTT G20 hingga berujung ancaman tak akan hadiri konverensi tingkat dunia tersebut.
Baca Juga: 5 Drama Korea Tentang Perjuangan Hidup yang Bisa Memberi Motivasi
Joe Biden juga sebelumnya meminta Indonesia lebih bijak dalam mengambil langkah mendekati KTT G20.
Opsi lain yakni jika Rusia hadir dalam KTT G20, maka Ukraina juga harus diikutsertakan.
Sekali lagi, melalui Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menegaskan akan memboikot sejumlah pertemuan G20' jika pejabat Rusia muncul atau hadir di KTT G20.
Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Peringatan Menkeu AS ke Indonesia: Amerika Serikat Tak Hadir di G20 Jika Rusia Ikut".
Janet Yellen kemudian memberi peringatan kepada Indonesia bahwa AS tidak akan ikut berpartisipasi jika Rusia hadir di KTT G20, yang akan diselenggarakan di Bali akhir tahun ini.