AS Beri Sanksi Baru, Keanggotaan Rusia dari Dewan HAM PBB Bakal ditangguhkan Buntut Pembantaian di Bucha

- 6 April 2022, 09:16 WIB
Mayat seseorang yang menurut warga ditembak oleh tentara Rusia tergeletak di jalan dengan tangan terikat di belakang, Bucha, Ukraina, 3 April 2022.
Mayat seseorang yang menurut warga ditembak oleh tentara Rusia tergeletak di jalan dengan tangan terikat di belakang, Bucha, Ukraina, 3 April 2022. /Reuters

JURNALSUMSEL.COM - Insiden mengerikan telah banyak terjadi sejak Rusia menjatuhkan serangan senjata di beberapa kota di Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Banyak korban jiwa berjatuhan bahkan dari kalangan warga sipil akibat serangan pasukan Rusia di Ukraina.

Terbaru, publik kembali dihebohkan dengan kabar pembantaian massal yang terjadi di Bucha, salah satu wilayah dekat ibu kota Kyiv.

Diketahui potret penemuan mayat-mayat warga Ukraina yang berserakan di sepanjang jalan Bucha menjadi viral.

Baca Juga: Simak, Ini Syarat Agar Dapat BPNT Kartu Sembako Rp 2,4 Juta April 2022, Cek Penerima di Link Ini

Mayat-mayat di Bucha tersebut tergeletak dengan posisi tangan terikat ke belakang.

Bahkan warga Bucha pun melaporkan mayat-mayat berserakan tepat di depan pintu gerbangnya.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Warga Sipil Ukraina Meninggal Secara Sadis, AS Akan Lakukan Tindakan Tegas Terhadap Kejahatan Perang".

Rusia dituding sebagai dalang utama insiden pembantaian massal tersebut, lantaran penemuan mayat bertepatan dengan waktu pasukan Rusia meninggalkan Bucha untuk mengurangi serangan.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x