Ambisi Presiden China Xi Jinping Membuat Konflik Laut Natuna Utara Kian Memanas

- 27 Februari 2021, 09:00 WIB
Presiden China Xi Jinping .
Presiden China Xi Jinping . /Instagram.com/@realxijinping

Baca Juga: Heboh Jeffry Reksa Sunat, Benarkah Akan Jadi Mualaf Demi Nikahi Putri Delina?

Pada September 2015 atau enam tahun yang lalu, Presiden Xi Jinping sempat mengeluarkan pernyataan sikap di Gedung Putih, Washington DC, AS.

Presiden Xi Jinping berjanji tidak akan 'memiliterisasi' pulau-pulau buatan China yang tengah dibangun di Laut Natuna Utara.

Kala itu, Presiden Xi Jinping mengatakan, aktivitas konstruksi yang sedang dijalankan China tidak menargetkan ataupun berdampak pada negara manapun.

"Dan China tidak berusaha untuk mengejar proses militerisasi," ujar Xi Jinping menambahkan.

Akan tetapi, janji yang diucapkan oleh Presiden Xi Jinping terkait Laut Natuna Utara tidak begitu spesifik dan jelas.

Baca Juga: Joe Biden Batalkan Kebijakan Trump, Benarkah AS Aktifkan Kembali Bantuan Untuk Palestina?

Baca Juga: WASPADA! Selain Corona, WHO Sebut Siapkan Diri Dari Virus Lain yang Jauh Lebih Mematikan, Salah Satunya Ebola!

Presiden Xi Jinping tidak menyebut bahwa pihaknya akan membekukan kegiatan pengerukan, pembangunan pulau, atau aktivitas lainnya di Laut Natuna Utara.

Sehingga, istilah 'militerisasi' yang digunakan Presiden China Xi Jinping itu pun tidak dapat dijelaskan secara gamblang.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: The Interpreter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x