Gedung Putih Ungkap Fakta Mengejutkan Mantan Presiden AS Donald Trump Terkait Covid-19

- 25 Januari 2021, 11:20 WIB
Gedung Putih Ungkap Fakta Mengejutkan Mantan Presiden AS Donald Trump Terkait Covid-19
Gedung Putih Ungkap Fakta Mengejutkan Mantan Presiden AS Donald Trump Terkait Covid-19 /Instagram.com/@realdonaldtrump

JURNALSUMSEL.COM – Fakta mengejutkan datang dari mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait dengan vaksin Covid-19.

Fakta ini terkait dengan vaksin virus Corona atau Covid-19 yang beberapa waktu ini menjadi salah satu hal yang diperbincangankan oleh semua orang.

Fakta mengenai hal tersebut diungkap langsung oleh Kepala staf Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Ron Klain.

Ron Klain mengatakan pada Minggu, 24 Januari 2021 bahwa administrasi mantan presiden Trump tak memiliki rencana mendistribusikan vaksin virus corona.

"Tidak ada rencana untuk proses distribusi vaksin, terutama di luar panti jompo dan rumah sakit untuk komunitas luas, saat kami masuk ke Gedung Putih," kata Klain dalam acara "Jumpa Pers" NBC yang dilansir oleh Antara.

Baca Juga: 9 Langkah Mudah Hindari Toxic Friends

Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Italia Pekan ke-19, Duo Milan Alami Kegagalan

Joe Biden, presiden dari partai Demokrat yang mengambil alih kekuasaan dari Republikan Donald Trump pada Rabu, 20 Januari 2021 menjanjikan pertarungan sengit melawan pandemi yang telah menewaskan 400.000 orang di Amerika Serikat di bawah pengawasan Trump.

Dia menandatangani sejumlah perintah eksekutif pekan lalu, termasuk beberapa terkait distribusi vaksin.

Biden berencana untuk bekerjasama dengan pemerintah lokal dan negara bagian untuk membentuk lokasi-lokasi penyuntikan vaksin di pusat-pusat konferensi, stadion, dan gimnasium.

Pemerintahan baru itu juga akan menyiagakan ribuan staf klinis dari badan-badan federal, personel medis militer, serta cabang-cabang farmasi untuk meningkatkan inokulasi, dan memberikan hak vaksin bagi para guru dan penjaga toko bahan pangan.

Baca Juga: Stop, 5 Makanan ini Tidak Bisa Dimasak di Air Fry!

Baca Juga: Hasil Penelitian Menunjukkan Konsumsi Kacang-Kacangan Dapat Turunkan Resiko Demensia, Ini Penjelasannya

Program vaksinasi tertinggal jauh di belakang target administrasi Trump, yakni 20 juta orang Amerika yang disuntik pada akhir 2020.

"Kami telah melihat faktor ini di seluruh negeri di mana jutaan dosis telah didistribusikan, tetapi hanya sekitar setengahnya yang telah diberikan," kata Klain.

"Jadi proses mendapatkan vaksin itu - itulah bagian yang sulit. Di situlah kita tertinggal sebagai sebuah negara. Di situlah kami fokus dalam pemerintahan Biden - untuk meningkatkannya."***

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x