JURNALSUMSEL.COM- Konflik di Laut Natuna Utara yang dilakukan China semakin hari semakin memanas saja.
Hal ini disebabkan ketegangan yang terjadi antara China dengan negara-negara Asia Tenggara terus meningkat.
Diketahui, masing-masing kubu menyiapkan diri untuk kemungkinan perang di Laut Natuna Utara.
Apalagi, saat ini China membangun pangkalan militer di Kepulauan Spratly, Vietnam dan Filipina juga diam-diam melakukan hal yang serupa.
Ketika militer China menggelar latihan perang di Laut Natuna Utara, militer Amerika Serikat (AS) juga tidak mau kalah.
Baca Juga: Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka Resmi Menjadi Wali Kota Solo
Baca Juga: Dibidik Oleh Pemerintahan China, Aplikasi Clubhouse Meningkatkan Tingkat Keamanannya
Tak hanya itu, AS turut mengundang Inggris, Prancis, India, dan Jepang untuk unjuk gigi di Laut Natuna Utara.
Memang, China selalu berambisi untuk menguasai seluruh area Laut Natuna Utara lewat nine dash line.
Presiden China Xi Jinping menempuh segala cara demi mewujudkan ambisi itu, sekalipun dengan mengingkari janjinya sendiri.