Ambisi Presiden China Xi Jinping Membuat Konflik Laut Natuna Utara Kian Memanas

- 27 Februari 2021, 09:00 WIB
Presiden China Xi Jinping .
Presiden China Xi Jinping . /Instagram.com/@realxijinping

Peneliti dari Freeman Spogli Institute for International Studies Universitas Stanford, Oriana Skylar Mastro menyebut pemerintah China memang sering mengeluarkan pernyataan yang saling bertolak belakang.

Sebelumnya, China menyatakan pihaknya siap berkomitmen mengikuti resolusi damai terkait konflik Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Laut Natuna Utara Berpotensi Diterjang Gelombang 7 Meter! BMKG Beri Peringatan Bagi Masyarakat

Baca Juga: Disebut SBY Ingin Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Jangan Menekan Saya

Menteri Luar Negeri China pernah menegaskan pada Juli 2020 bahwa China tidak akan berupaya mencari cara untuk menjadi kekaisaran maritim.

Menteri Luar Negeri China tersebut memastikan akan memperlakukan negara tetangga atas dasar kesetaraan.

Namun, anehnya Presiden China Xi Jinping malah begitu sering melontarkan tanggapan yang menunjukkan betapa besarnya ambisi China untuk menguasai Laut Natuna Utara.

Setidaknya, 42,7 persen dari komentar-komentar Presiden Xi Jinping terkait Laut Natuna Utara bersifat kompetitif dan ambisius.

"Masih ada alasan tambahan untuk mengabaikan pernyataan kooperatif (damai) Xi Jinping: reputasi buruk soal ketidakjujuran," kata Oriana, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari The Interpreter.

Baca Juga: Mantan Penasihat AS Sebut Donald Trump: Ingin Bunuh Presiden Suriah al-Assad

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: The Interpreter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x