JURNALSUMSEL.COM- Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kembali membatalkan kebijakan dari pendahulunya Donald Trump.
Sebelumnya, diketahui Biden juga telah membatalkan kebijakan Trump yang melarang Warga Negara Asing (WAN) yang mayoritas muslim masuk ke AS.
Selain itu, Ia juga menghentikan pembangunan tembok perbatasan dengan negara Amerika Latin yang berbatasan langsung dengan AS.
Kebijakan-kebijakan itu memang telah ditentang oleh Biden sebelum dirinya secara resmi menjadi Presiden AS.
Joe Biden menyebut kebijakan-kebijakan tersebut merupakan bentuk diskriminasi ras dan agama serta termasuk pelanggaran HAM yang diakui oleh dunia.
Adapun, termasuk kebijakan terbarunya. Biden menginstruksikan jajarannya untuk mengaktifkan kembali bantuan untuk warga Palestina.
Baca Juga: Resmi Jadi Kapolri, Listyo: Saya Tampilkan Institusi Polri yang Tegas Tapi Humanis
Baca Juga: 5 Daya Tarik Wanita Berpipi Chubby, Termasuk Bikin Pria Jatuh Hati, Kamu Salah Satunya?
Melalui utusan AS di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Richard Mills membenarkan instruksi tersebut.
Richard Mills mengatakan bahwa Presiden Joe Biden menginstruksikan jajaran pemerintahannya untuk segera memulihkan keterlibatan negeri paman sam itu secara kredibel dengan Palestina dan Israel.