Karena melihat hanya ada akses jalan tanah bebatuan menuju tujuan, rombongan sepakat melewati jalur rel ganda tersebut.
"Lewatlah kami di rel itu. Menyeberang begitu," ujar Ana.
Baca Juga: Cek Link Ini untuk Ketahui Keluarga Anda Menerima Bansos RP 500 Ribu
Tiba-tiba, kata Ana, dari kejauhan terdengar bunyi kereta api yang melaju dari arah Palembang.
Kepanikan pun melanda ketiga orang di dalam mobil.
Kepanikan pun semakin menjadi saat ketiga orang penumpang hendak keluar, pintu mobil tak dapat dibuka.
Baca Juga: Alfred Riedl Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
"Kami teriak semua di dalam mobil. Pintu tidak bisa dibuka, kereta makin dekat sampai kami ditabrak betulan oleh kereta api itu," ungkap Ana.
Mobil terseret cukup jauh dari lokasi tabrakan, sementara para penumpang berteriak histeris.
"Saya teriak dan berdoa kepada Tuhan. Saya kira kami akan mati dan sudah pasrah saat itu," tutur Ana.