Banjir Bandang di Musi Rawas Utara Sebabkan Dua Warga Meninggal Dunia dan 196 Lainnya Harus Mengungsi

- 18 April 2024, 08:38 WIB
Ilustrasi banjir bandang.
Ilustrasi banjir bandang. /Reuters/

JURNALSUMSEL.COM - Banjir bandang setinggi 2.5 meter menerjang kawasan Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan hingga Selasa pagi, 16 April 2024 lalu.

Akubat banjir bandang tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNBP) melaporkan adanya korban yang meninggal dunia sebanyak dua orang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua orang warga di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel), meninggal dunia akibat bencana banjir bandang setinggi 2,5 meter yang melanda daerah itu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengatakan tak hanya menelan korban jiwa, banjir bandang yang terjadi pada pada Selasa pagi tersebut juga mengakibatkan sebanyak 196 orang warga lainnya terpaksa harus mengungsi.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang Sebabkan Lebih dari 900 Kali Gempa dalam Sehari, Ini Kata PVMBG

BNPB mengkonfirmasi bahwa korban jiwa dan pengungsi tersebut tercatat merupakan warga yang bermukim di 32 desa yang masing-masing berada di Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Ulu Rawas, dan Rawas Ulu.

Untuk itu ia menyebutkan BPBD Sumsel telah melakukan penambahan dua perahu karet untuk menunjang percepatan penanganan darurat dan mengevakuasi para korban karena saat ini banjir belum juga surut.

Berdasarkan data terkini dari tim Pusdalops BNPB diketahui bahwa hingga Rabu pagi ini tercatat ada 2.839 umah warga yang tergenang banjir sehingga penghuninya harus dievakuasi.

Selain itu, kata dia, banjir juga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum antara lain enam jembatan penyeberangan putus, lima rumah ibadah dan 10 unit fasilitas kesehatan rusak berat.

Baca Juga: Iran dan Lebanon disebut Tak Siap Perang, Perwakilan Uni Eropa Tegaskan Hal Ini

Ia memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara telah mendirikan dapur umum yang berlokasi di Desa Suka Menang, Karang Jaya, dan juga menyalurkan sedikitnya 50 paket bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan makanan dan sandang bagi para korban selama masa darurat bencana.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x