Network
JURNALSUMSEL.COM - Kebakaran yang cukup besar terjadi di gedung riset dosen Perguruan Tinggi Negeri Politeknik Sriwijaya, Jalan Srijaya Negara, Palembang, Sumatera Selatan, terbakar pada Selasa pagi.
Kobaran api yang cukup besar mencuat dari bagian tengah hingga atas gedung Politeknik Sriwijaya, dan hampir seluruh gedung terbakar.
Melansir dari Antara, kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 Palembang Kompol Rian Suhendi, dikonfirmasi di Palembang, Selasa, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap I 2023 Bakal Sasar 10 Juta KPM, Ini Ketentuannya
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang mengerahkan sebanyak empat armada mobil pemadam ke lokasi yang berada satu komplek dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Bukit Besar itu.
Setibanya di lokasi kejadian Petugas Dinas Pemadam Kebakaran bergerak cepat melakukan penyiraman air memadamkan api kebakaran dibantu satuan pengamanan internal kampus.
“Api kebakaran berhasil dipadamkan sekitar 30 menit dari kedatangan petugas ke lokasi,” katanya.
Dia menjelaskan, titik api kebakaran bersumber dari tumpukan matras olahraga yang disimpan dalam ruangan pada lantai dua gedung riset dosen.
Baca Juga: Bantuan UMKM 2023 Akan dilanjutkan Bagi Pelaku Usaha di Palembang Meski Jumlahnya Menurun
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki penyebab tumpukan matras olahraga itu bisa terbakar.
Dalam proses penyelidikan tersebut polisi mengamankan seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun berinisial R dan orang tuanya, untuk dimintai keterangan.
Menurut dia, anak laki-laki tersebut ditemukan petugas satuan pengaman kampus keluar dari gedung riset beberapa saat sebelum api kebakaran membesar.
“Anak ini warga setempat yang masuk ke gedung itu, di dalam dia bersama temannya bermain loncat di matras. Di saat bersamaan mereka juga diduga bermain korek api,” kata dia, pemeriksaan R dan orang tuanya masih berlangsung di Polrestabes Palembang.
Baca Juga: Terbaru! Ini Ketentuan dan Cara Cek Bansos PKH Tahap I 2023, Bansos Rp3 Juta Siap Cair
Kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Sebab, menurut dia, belum ada aktivitas pendidikan di gedung riset dosen Politeknik Sriwijaya tersebut karena masih dalam keadaan kosong usai dibangun awal tahun lalu.
Politeknik Sriwijaya melaporkan mengalami kerugian materiil ditaksir mencapai senilai Rp87 juta dari 29 matras yang terbakar.
Kendati demikian, aktivitas akademik di Politeknik Sriwijaya usai kebakaran pun berlangsung lancar kembali seiring dengan penyelidikan yang masih dilakukan kepolisian.
Video terbakarnya salah satu gedung Politeknik Sriwijaya itu pun ramai dibagikan di akun-akun Instagram. Terlihat kobaran api saat kejadian memang cukup besar.***
