Beberapa Kabupaten di Sumsel Alami Kebakaran Hutan, BPBD Setempat Tingkatkan Patroli

- 3 Agustus 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan. BMKG memperingatkan waspada potensi karhutla di wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara.
Ilustrasi kebakaran hutan. BMKG memperingatkan waspada potensi karhutla di wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara. /Pixabay/Ylvers

Bersama Satgas gabungan penanggulangan karhutla, BPBD Sumsel akan meningkatkan patroli guna menghadapi puncak musim kemarau September 2021 nanti.

Patroli itu dilakukan untuk mengecek kondisi kawasan hutan dan lahan, jika ada kebakaran dapat dilakukan tindakan cepat dan tegas.

Selain itu, patroli itu juga dilakukan agar kegiatan masyarakat tidak terganggu akibat kerusakan lingkungan.

Untuk melakukan patroli darat, petugas BPBD Sumsel didukung ratusan Manggala Agni, anggota TNI, dan Polri.

Baca Juga: Vaksinasi Ibu Hamil dimulai pada 2 Agustus 2021, Kemenkes Jelaskan Ketentuannya

Sedangkan untuk patroli udara, BPBD Sumsel didukung lima unit helikopter pembom air (waterbombing) bantuan BNPB pusat yang memiliki kemampuan membawa 5.000 liter air.

Tim patroli melakukan pembasahan lahan pada kawasan yang terdeteksi banyak titik panas, dan berupaya melakukan pemadaman api jika melihat ada lahan perkebunan atau kawasan hutan yang terbakar.

Melalui upaya tersebut, diharapkan wilayah Sumsel yang memiliki kawasan hutan, lahan gambut, dan perkebunan yang cukup luas dapat terhindar dari kebakaran besar akibat dampak musim kemarau tahun ini.***

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah