Green Lifestyle Ala Wong Kito, Pentingnya Cara Hidup Agar Lingkungan Tetap Bersih

- 1 Agustus 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi gaya hidup sehat
Ilustrasi gaya hidup sehat /Freepik.com

JURNALSUMSEL.COM - Sharing Discussion tentang 'Green Lifestyle Ala Wong Kito, Waktunyo Wong Palembang Peduli Lingkungan' dilaksanakan Jum'at, 30 Juli 2021 pukul 20.00 WIB.

Hadir speaker Dr. (cand) Musthafa Haidar, M. Pd, peserta green leadership Indonesia dan host Mgs. M. Badaruddin. J, SH., MM. Diskusi berlangsung seru karena membahas masalah lingkungan sendiri di Kota Palembang.

Pemilahan sampah walaupun hanya memisahkan sampah dari plastik dan non plastik, Indonesia tidak perlu lagi sampah impor dan ini bisa menyumbang pembangunan Indonesia.

"Misalkan pak seperti di Kenten Laut sampai ke bandara, kita kan lihat tuh, ada tumpukan sampah, dan itu memang tidak bisa dipilah plastik produktif dan tidak produktif?" tanya host Badar.

Baca Juga: Khawatir Kehalalan Vaksin Covid? Ustadz Adi Hidayat:Jangan Perkeruh Suasana Sehingga Menimbulkan Mudharat

"Ini merupakan salah satu catatan saya juga pak untuk pihak terkait, memang kita itu sudah pilah sampahnya dari pihak kita, itu pada saat kita buang atau kita alihkan ke pihak dinas atau terkait, itu masing digabung juga pak, itu terkadang yang menjadi masalah, jadi memang mungkin karena pengetahuan masih minim, terus juga masih ada azas saling menyalahkan satu sama lain, sedih juga, dari pusat menyalahkan si A, dan kita nyalahin pusat, padahal sudah ada regulasinya," jawab speaker Musthafa.

"Padahal kalau lingkungan kita bersih, itu jangankan orang lain, kita aja lihat enak, kalau misalnya kita saling support, bakal ada ekosistem baru, ekosistem green, sebenarnya perspektif green artinya bersih, tapi bukan sekadar jasmani tapi ruhaniah juga," lanjut speaker Musthafa.

Green secara gamblang maknanya bersih. Lifestyle itu artinya gaya hidup, jadi kita menerapkan bersih pada gaya hidup kita sehari-hari.

Baca Juga: China Laporkan Sebanyak 75 Kasus Baru Varian Delta Kembali Terdeteksi

"Misalnya abis minum kopi, wadahnya buang ke kotak sampah, atau dibuangnya pada saat di rumah saja, jadi perilaku hidup buang sampah sembarang tidak ada lagi pak," kata speaker Musthafa.

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x