Beberapa Kabupaten di Sumsel Alami Kebakaran Hutan, BPBD Setempat Tingkatkan Patroli

- 3 Agustus 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan. BMKG memperingatkan waspada potensi karhutla di wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara.
Ilustrasi kebakaran hutan. BMKG memperingatkan waspada potensi karhutla di wilayah Sumatera dan Nusa Tenggara. /Pixabay/Ylvers

JURNALSUMSEL.COM - Pada musim kemarau saat ini beberapa kebarakan hutan kembali terjadi di Indonesia, salah satunya di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kebakaran hutan di Sumsel pun menyasar hingga 90 hektare lahan yang berstatus lahan gambut dalam minggu ini.

Sebelumnya, Sumsel juga pernah mencatat kebakaran hutan di Kabupaten Ogan Ilir karena cuaca panas di musim kemarau.

Baca Juga: Agnes Monica Unggah Kedekatannya dengan Greysia Polii: Bagi Saya Anda Selalu Jadi Pemenang

Kebakaran hutan dan lahan gambut di beberapa kabupaten di Sumsel ini berhasil didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan.

Melansir informasi dari Antara, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori di Palembang pada Senin, 2 Agustus 2021 malam.

“Lahan gambut yang terbakar itu sebagian besar berada di Kabupaten Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Pali, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu,” kata Ansori, pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Dia menambahkan bahwa pihaknya pun berupaya meningkatkan patroli darat dan udara, untuk mencegah terjadinya kebakaran lebih luas.

Baca Juga: Indonesia Telah Mencapai Puncak Gelombang Kedua Covid-19, Menkes: Kami Akan Terus Tingkatkan Testing

Bersama Satgas gabungan penanggulangan karhutla, BPBD Sumsel akan meningkatkan patroli guna menghadapi puncak musim kemarau September 2021 nanti.

Patroli itu dilakukan untuk mengecek kondisi kawasan hutan dan lahan, jika ada kebakaran dapat dilakukan tindakan cepat dan tegas.

Selain itu, patroli itu juga dilakukan agar kegiatan masyarakat tidak terganggu akibat kerusakan lingkungan.

Untuk melakukan patroli darat, petugas BPBD Sumsel didukung ratusan Manggala Agni, anggota TNI, dan Polri.

Baca Juga: Vaksinasi Ibu Hamil dimulai pada 2 Agustus 2021, Kemenkes Jelaskan Ketentuannya

Sedangkan untuk patroli udara, BPBD Sumsel didukung lima unit helikopter pembom air (waterbombing) bantuan BNPB pusat yang memiliki kemampuan membawa 5.000 liter air.

Tim patroli melakukan pembasahan lahan pada kawasan yang terdeteksi banyak titik panas, dan berupaya melakukan pemadaman api jika melihat ada lahan perkebunan atau kawasan hutan yang terbakar.

Melalui upaya tersebut, diharapkan wilayah Sumsel yang memiliki kawasan hutan, lahan gambut, dan perkebunan yang cukup luas dapat terhindar dari kebakaran besar akibat dampak musim kemarau tahun ini.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah