40,08 Persen Hutan Mangrove Sumsel Harus Direhabilitasi. Dishut Sumsel : Andalkan Anggaran Negara Cukup Berat

- 7 Februari 2021, 08:35 WIB
ilustrasi: Rehabilitasi Hutan Mangrove Karena Peralihan Fungsi
ilustrasi: Rehabilitasi Hutan Mangrove Karena Peralihan Fungsi /PIXABAY /sarangib

JURNALSUMSEL.COM- Rehabilitasi hutan mangrove Sumatra Selatan (Sumsel) yang terbentang dan berbatasan dengan Provinsi Lampung hingga Jambi, sekitar 53,02 persen sudah terdampak peralihan fungsi sehingga perlu harus direhabilitasi.

Dan sebanyak 164.796 Hektare hutan mangrove, tergolong asri sekitar 40,08 persen, Sabtu, 6 Februari 2021.

Rehabilitasi hutan mangrove di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) membutuhkan peran swasta untuk mempercepat pemulihan dan menekan kerusakan akibat masifnya aktifitas manusia.

Kepala Bidang Rehabilitas Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan (Dishut Sumsel) Sutomo, mengatakan bahwa pihaknya telah mengarahkan berbagai perusahaan swasta di Sumsel untuk ikut andil dalam rehabilitasi puluhan ribu hektare mangrove.

“Jiwa hanya mengandalkan anggaran Negara rasanya lumayan berat,”ujarnya.

Baca Juga: Siap-siap, Bansos BST 2021 Sebentar Lagi Akan Dicairkan, Berikut Alur yang Harus Dipahami KPM!

Baca Juga: Ikke Nurjanah Menikah Lagi, Unggahan Foto Instagramnya Dibanjiri Ucapan Selamat dari Selebriti Tanah Air

Pada 2020 Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHI), Musi dibantu PT.OKI Pulp mampu merehabilitasi 410 hektare hutan mangrove di berbagai titik.

Menurut dia PT.OKI Pulp menjadi satu-satunya pihak swasta yang memulai inisiasi rehabilitasi mangrove dari kalangan swasta, dampaknya dinilai cukup positif sehingga perlu dilanjutkan dan ditiru perusahaan lainnya.

Sumsel memiliki 164.796 hektare hutan mangrove yang membentang dari perbatasan Provinsi Lampung hingga Jambi, 40,08 persen diantaranya masih tergolong asri dan 53,02 persen lainnya sudah terdampak peralihan fungsi sehingga perlu harus direhabilitasi.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x