Pemerataan Pemberian Vaksin Covid-19, Dinkes : Bukan Obat Murni Penangkal Penularan Virus

- 5 Februari 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi Vaksin covid-19
Ilustrasi Vaksin covid-19 /Royan B/pexels.com

JURNALSUMSEL.COM-Dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan memastikan semua kabupaten/kota di wilayah tersebut sudah melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk Sumber Daya Manusia (SDM Kesehatan)sejak dimulai pada 14 Januari 2021.

Masyarakat yang sudah, maupun yang belum melakukan vaksinasi harus tetap menjaga protokol kesehatan dari Covid-19.

Sebab, vaksin diberikan sebagai benteng penguatan lingkungan dan bukan obat murni yang menangkal penularan Covid-19.

Kasi Survailans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri di Palembang, menjelaskan bahwa “Kabupaten Empat Lawang menjadi penerima vaksin terakhir, Kamis, 4 Februari 2021 baru mulai jalan vaksinnya,”

Total SDM Kesehatan yang telah disuntikkan per 4 Februari mencapai 19.775 orang atau 40,13 persen dari 49.282 orang yang meregistrasi data SISDMK dan P-Care,

sehingga vaksinasi yang menghabiskan 100.200 dosis vaksin Sinovac di Sumsel diperkirakan selesai pada pertengahan Februari 2021.

Baca Juga: Apa Itu Phising? Simak Penjelasannya, Beserta Ciri-Ciri dan Cara Mencegah Agar Tidak Menjadi Korban!

Baca Juga: Viral di Twitter! Elon Musk Sejajar dengan Anies Baswedan. Transformasi Apa yang Anies Bawa?

Berdasarkan data Dinkes Sumsel mencatat sasaran vaksin SDM Kesehatan terbanyak berada pada Kota Palembang yang mencapai 16.397 orang. Sedangkan sasaran paling sedikit yakni Kota Pagaralam dengan 1.079 orang.

Namun realisasi vaksin tertinggi per 4 Februari dicapai oleh Kota Lubuklinggau yakni 58,03 persen, disusul Musi Banyuasin (53,93 persen), Muratara (53,01 persen), Banyuasin (49,27 persen), Palembang (43,96 persen), Musi Rawas (43,26 peren), OKU (41,37 persen).

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA Sumatera Selatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x