Gubernur Sumsel Herman Deru Mengajak Masyarakat Melestarikan Sejarah dan Budaya

11 November 2020, 14:33 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru. /(Dok. Diskominfo)

JURNALSUMSEL.COM - Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak masyarakat untuk melestarikan sejarah dan budaya.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru saat  membuka pameran bertema "Warisan Sejarah dan Budaya Sumatera Selatan".

"Saya membuka pameran bersama yang dipamerkan adalah semua benda-benda baik fisik dan non fisik yang mengandung nilai sejarah ada yang berupa senjata, peralatan rumah tangga, peralatan perang, transportasi dari abad kesebelas. Di sini terdapat sejarah kerajaan Sriwijaya, ini sebagai bukti jejak peradaban yang pernah ada," ujar Herman Deru, dikutip Jurnal Sumsel dari situs resmi Pemprov Sumsel.

Baca Juga: Mantan Pacar Menikah? Jangan Galau, Berikan 20 Ucapan Selamat Pernikahan Berikut Ini

Pameran ini dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 19 November 2020 di Museum Negeri Sumatera Selatan.

Kegiatan ini diinisiasi langsung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Prov. Sumsel.

HD mengajak setiap masyarakat untuk terus mensinergikan IT dengan kebiasaan kebudayaan adat yang ada di Sumsel.

Baca Juga: Simak! 5 Kesalahan Fatal Ini Bisa Gugurkan Peserta SKB Pada Tahap Pemberkasan CPNS 2019

HD berharap, melalui partisipasi 28 peserta dalam pameran ini akan menambah wawasan bagi pengunjung.

Diharapkan pula, warisan peninggalan sejarah ini dapat dilestarikan agar tetap dapat diketahui generasi - generasi berikutnya.

"Di momen ini saya mengajak ayo kita pelihara benda - benda bersejarah, dimana pameran - pameran yang diikuti harus ada berupa penjelasan - penjelasan kepada pengunjung. Kita butuh tahu jejak sejarah untuk melestarikannya," tuturnya

Baca Juga: Wagub Mawardi Yahya Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Gubernur Sumsel Herman Deru

Sementara itu, Plh Kadis Budpar Sumsel, Dr Hj Megawati, ST MT mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya di Sumsel.

Rangkaian kegiatan di antaranya pengelolaan koleksi, publikasi museum, koleksi kajian museum Sumsel, transportasi, teknologi tradisional, pengolahan hasil bumi, dan ekonomi islam.

Kemudian hasil kajian akan diseminarkan dan kemudian dituangkan serta diterbitkan ke dalam sebuah buku.

Baca Juga: 9 Lagu Anak-Anak Paling Populer Sepanjang Masa, Lengkap dengan Lirik dan Penciptanya

Ada juga penyelenggaraan berbagai lomba, seperti lomba cerdas cermat, karya tulis, lomba sang juara payo ke museum se-Sumsel untuk pelajar.

Pameran diikuti 28 peserta yang terdiri dari museum lokal, museum luar, kesultanan Palembang Darusaalam.

Selain itu, melibatkan pula komunitas pecinta, pengoleksi benda - benda / barang antik hal ini dilakukan sebagai upaya melindungi, melestarikan budaya dan juga mengenalkan pada masyarakat secara luas.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Pemprov Sumsel

Tags

Terkini

Terpopuler