Kasus Covid-19 di Sumsel Mulai Naik Lagi, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

12 September 2020, 19:50 WIB
Update sebaran corona di Indonesia, Sabtu 12 September 2020. Kasus Covid-19 di Sumsel mulai naik lagi* /BPNP

JURNALSUMSEL.COM - Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) mulai meningkat lagi.

Masyarakat Sumsel diminta untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar kasus Covid-19 di Sumsel bisa ditekan.

Seperti diberitakan sebelumnya, zona merah penyebaran Covid-19 di Sumsel bertambah.

Baca Juga: Sudah Ada GOL! Nonton Link Live Streaming Mola TV Liga Inggris 2020-2021 Fulham Vs Arsenal

Ada tiga wilayah yang masuk zona merah, yakni Lahat, Lubuklinggau dan Muara Enim.

Kasi Survilance dan Imunnisasi Dinkes Sumsel, Yusri mengakui, penambahan kasus Covid-19 harian di Sumsel memang mulai naik lagi.

"Meskipun fluktuatif, tapi stagnansinya meninggi," kata Yusri seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Tanggal 12 September Gagal Cair, Ini Alasannya

Lubuklinggau saat ini menempati peringkat ketiga kasus Covid-19 paling banyak di Sumsel dengan 342 kasus.

Sementara Muara Enim berada di peringkat kedua.

Lahat naik ke zona merah sejak 6 September dan berada pada peringkat ke 11 dengan 64 kasus.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Fans Sriwijaya FC, Kompetisi Liga 2 2020 Bakal Disiarkan Langsung

Total kasus Covid-19 di Sumsel per 11 September berjumlah 4.945 orang.

Dari total itu, 3.570 orang dinyatakan telah selesai isolasi atau sembuh. 

Sedangkan angka kematian berjumlah 294 kasus atau 5,95 persen.

Baca Juga: 5 Cara Jitu dan Sederhana untuk Mengurangi Asupan Karbohidrat, Nomor 2 dan 3 Mudah Banget

Yusri menyebut penanganan COVID-19 di Sumsel masih terkendali. 

Hal ini karena proses 3T (tracing, testing, treatment) yang terus digencarkan Pemerintah Provinsi Sumsel.

"Sejak awal sudah diingatkan, kuncinya ada di protokol kesehatan. Tinggal masyarakatnya mau patuh atau tidak," kata Yusri.

Baca Juga: Daihatsu Taft Baru Rilis Dalam Bentuk Berbeda, Masuk Indonesia?

Masih seperti dilansir Antara, saat ini Sumsel masih memiliki kapasitas 1.036 tempat tidur di 48 rumah sakit.

Jumlah ini diiklaim masih cukup untuk menampung kasus-kasus baru.

Pergub Sumsel nomor 37 tahun 2020 tentang AKB mulai 16 September juga diharapkan bisa menekan kasus Covid-19 di Sumsel.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler