Ada Aroma Politik di Balik Kebijakan Anies Terapkan PSBB Total di Jakarta?

- 12 September 2020, 12:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terapkan PSBB Total di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terapkan PSBB Total di Jakarta. /Pikiran Rakyat

"Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto perlu segera menghadap Presiden Jokowi untuk meminta penonaktifan Anies Baswedan," kata Arief, Kamis 10 September 2020

Seperti yang dilansir dari laman rri.co.id pada 12 September 2020, desakan membatalkan kebijakan PSBB total di Ibu Kota terus disuarakan.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Coret 1,6 Juta Penerima BLT, Ini Alasannya

Hal ini seiring dinilai sebagai tindakan yang memperburuk keterpurukan masyarakat kecil selama pandemi.

"Hentikan dan batalkan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total/ketat oleh Gubernur Anies Baswedan di DKI Jakarta," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono dalam keterangan tertulis, Sabtu 12 September 2020

Gembong bahkan menilai, perubahan PSBB di Jakarta yang akan dimulai pada Senin 14 September 2020 itu justru sarat bermuatan politik.

Baca Juga: Subsidi BLT Rp2,4 Juta Bagi Korban PHK , Begini Cara Mendapatkannya

"Tidak mengherankan bila kami mencurigai ada motif politik lain dibalik kebijakan penerapan PSBB secara ketat," ujarnya.

Diketahui, Senin esok, Anies menyatakan DKI Jakarta akan kembali menerapkan PSBB penuh, dari semula PSBB transisi.

Baca Juga: 3 Hal Ini Membuat Indonesia Memilih Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x