Penanganan Covid-19 dinilai Kacau, Epidemiolog UI Sebut Indonesia Tak Ada Upaya Antisipasi

- 24 Juli 2021, 09:57 WIB
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Dokter Pandu Riono.
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Dokter Pandu Riono. /Foto: ANTARA/Cahya Sari//

Menurutnya, negara jelas terlihat ada upaya untuk mengantisipasi. Pasalnya, untuk menangani pandemi Covid-19 dibutuhkan manajemen yang matang.

Baca Juga: Pekerja/Buruh Mau Dapat Bantuan Subsidi Upah BSU Rp1 Juta? Harap Penuhi 3 Syarat dan Kriteria Ini!

“Tidak mengantisipasi, padahal untuk menangani pandemi ini butuh manajemen. Dari awal, kita harus punya manajemen bagaimana menghadapi pandemi,” kata Pandu Riono.

Selain itu, Pandu Riono turut memberikan kritiknya terkait proses penanganan pandemi di Tanah Air.

“Kenapa demikian? kritikan saya adalah respons perintahnya tidak langsung dikendalikan oleh yang namanya sistem pemerintahan yang memang sudah ada gitu tapi didelegasikan dulu kepada yang namanya gugus tugas. Kemudian, menjadi komite penanggulan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional. Jadi, seperti di ad hoc-kan,” ucapnya.

Ia menyinggung tupoksi dan regulasi yang selama ini menjadi kendala penanganan pandemi.

“Nah ini yang menjadi kendala. Setiap panitia ad hoc itu tidak punya tupoksi yang bagus yang regulasinya sesuai. Padahal ini kesempatan untuk membangun sistem pemerintahan yang andal dalam menghadapi pandemi,” katanya.

Menurutnya, tidak jelasnya komandan dalam penanganan pandemi mengakibatkan program nasional justru lebih banyak yang tidak efektif dan mubazir.***(Mutia Yuantisya/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x