Kasus Penembakan Anggota FPI, Komnas HAM Simpulkan: Ada Pelanggaran HAM

- 18 Februari 2021, 09:50 WIB
Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam (tengah) secara simbolis menyerahkan barang bukti kasus tewasnya enam Laskar FPI kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi (ketiga kanan) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021.*
Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam (tengah) secara simbolis menyerahkan barang bukti kasus tewasnya enam Laskar FPI kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi (ketiga kanan) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021.* /ANTARA/ HO-Polri

JURNALSUMSEL.COM- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan dugaan adanya kasus pelanggaran HAM.

Kasus pelanggaran HAM tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian atas kasus tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Hal itu berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Choirul Anam selaku Anggota Komnas HAM yang juga merupakan Ketua Tim Penyelidikan Peristiwa Karawang.

Choirul Anam mengatakan bahwa ditemukan enam orang anggota Laskar FPI yang tewas dalam dua konteks yang berbeda.

Konteks pertama, dua orang anggota FPI tewas dalam peristiwa saling serempet antara mobil yang digunakan FPI dengan aparat kepolisian.

Baca Juga: Tak Banyak yang Diterima BSU BPJS Termin 3, Pastikan Namamu Terdaftar, Begini Caranya!

Baca Juga: Komnas HAM Akan Selidiki Penyakit yang Menyebabkan Ustad Maaher Meninggal Dunia

Konteks ini yang berujung pada peristiwa penembakan yang terjadi di KM 49 Tol Jakarta-Cikampek dan berakhir di KM 50.

Konteks kedua, sebanyak empat orang anggota Laskar FPI yang masih hidup dan dibawa polisi.

Pada saat perjalanan dibawa tersebut anggota Laskar FPI tersebut diduga ditembak mati di dalam mobil petugas ketika perjalanan dari KM 50 menuju Markas Polda Metro Jaya.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x