JURNALSUMSEL.COM – Santer beredar kabar hoax tentang penyebab kematian almarhum ustad Maaher At-Thuwailibi.
Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kembali menegaskan bahwa penyebab Almarhum Maheer meninggal adalah karena mengalami sakit, bukan sebagaimana hoax yang santer beredar.
Lebih lanjut lagi, Rusdi pun mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat khususnya, untuk lebih bijak dalam menanggapi narasi dan pemberitaan yang ada, sehingga tidak langsung menyebarkan hoax yang tidak bertanggung jawab.
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tidak nekat menyebarkan hoax atau informasi tidak benar terkait kematian Maaher At-Thuwailibi karena hal tersebut akan berurusan dengan tindak pidana.
“Mengenai meninggalnya almarhum sudah dijelaskan bahwa karena sakit. Jika ada keraguan, tanya kepada pihak yang berkompeten. Dan jangan menyebarkan berita bohong karena merupakan tindak pidana,” ujar Birgjen Pol Rusdi Hartono.
Walaupun begitu, Mabes Polri juga tidak mengungkapkan sakit apa yang diderita oleh Maaher.
Baca Juga: 4 Provinsi Status Siaga Banjir di Pulau Jawa, BMKG Himbau Masyarakat Waspada
Baca Juga: Cuma Butuh Waktu 1 Menit, Dosa 100 Tahun Akan Diampuni dengan Amalan Ini
Pihaknya hanya mengatakan bahwa yang jelas, almarhum meninggal dikarenakan menderita sakit.
“Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini adalah sakit yang sensitif ya. Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono dalam konferensi pers daring.