Sindir Pemerintah Hanya Andalkan Vaksin, Legislator PKS: Jangan Terlena, Jumlah Positif Meningkat

- 13 Januari 2021, 06:15 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta. /dpr.go.id

JURNALSUMSEL.COM - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan bahwa vaksinasi menjadi momentum perbaikan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sukamta, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (12/1), mengatakan selama hampir setahun pandemi COVID-19 berlangsung, vaksinasi menjadi awal yang baik bagi penanganan pandemi yang pada awalnya terlihat kedodoran.

Menurut Sukamta, seketika muncul optimisme masyarakat dengan dimulainya program vaksinasi tersebut.

Namun, ia mengingatkan jangan sampai optimisme itu menjadi euforia yang membuat terlena, karena pemerintah seakan mengandalkan vaksin sebagai 'senjata pamungkas'.

Baca Juga: Banpres BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair, Berikut 8 Tahapan untuk Cek Dana Bantuan Lewat Eform BRI!

Baca Juga: Serukan Umat Beragama Tidak Ragu untuk Divaksinasi, Menag Yaqut : Vaksin Halal dan Suci

"Banyak ahli epidemiologi ingatkan agar pemerintah tidak hanya mengandalkan vaksin, memperkuat pelacakan dan pengetesan (test, tracing, and treatment/3T) serta kedisiplinan masyarakat melakukan protokol kesehatan menjadi kunci keberhasilan penanganan penyebaran virus, selain vaksinasi," kata Sukamta.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta Presiden Jokowi tidak mengandalkan vaksinasi sebagai kebijakan pamungkas.

Sebab, jika hanya vaksinasi yang diandalkan, sementara pemerintah tidak serius perbaiki berbagai persoalan yang ada, penanganan pandemi COVID-19 dinilai masih tetap tidak berjalan efektif.

"Ketika jumlah kasus pasien positif meningkat tajam akhir-akhir ini, tidak terlihat upaya pemerintah membuat kebijakan yang lebih ketat dan menambah jumlah tempat tidur pasien di rumah sakit," kata Sukamta.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x