Sindir Pemerintah Hanya Andalkan Vaksin, Legislator PKS: Jangan Terlena, Jumlah Positif Meningkat

- 13 Januari 2021, 06:15 WIB
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta. /dpr.go.id

Baca Juga: Setelah Divaksin Covid-19, Ternyata Tak Boleh Langsung Pulang, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Mengejutkan! Ini Fakta Terkait Virus Corona di China, Setelah Dokumen RS Wuhan Bocor

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Yogyakarta itu juga meminta Presiden Jokowi memfasilitasi kemandirian industri farmasi dan reformasi sistem kesehatan.

Ada banyak temuan dan inovasi anak bangsa seperti alat deteksi COVID-19, GeNose UGM dan CePAD UNPAD, dan ada ratusan inovasi lainnya terkait penanganan Covid-19.

Ia berharap pemerintah tidak hanya sekedar memberi izin edar terhadap inovasi-inovasi tersebut, tapi juga memfasilitasi mereka untuk memproduksinya secara massal.

Sukamta juga berharap pemerintah dapat mendorong percepatan produksi vaksin merah putih. Hal itu supaya Indonesia segera keluar dari ketergantungan impor vaksin.

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Bencana Alam di 2021, Sebut Akan Ada Ombak Besar Menyapu Daratan di Daerah Ini

Baca Juga: Hati-hati Guru Honorer yang Tak Penuhi Kriteria Ini, Tidak Akan Lolos PPPK 2021

"Kata Pak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), dibutuhkan kurang lebih sebanyak 468,8 juta dosis vaksin yang diperuntukkan bagi 181,5 juta jiwa. Jika satu dosis seharga 150 ribu rupiah, berarti butuh 70 triliun untuk impor vaksin.

Vaksin merah putih perlu segera diwujudkan, anggaran triliunan jika diputar di dalam negeri akan mendorong kebangkitan ekonomi nasional," kata Sukamta.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x