"Untuk makan, mereka bawa bekal dari rumah," kata Tanzimi.
Sebelumnya, emak-emak tersebut mendatangi kantor regional PT Perkebunan Minanga Ogan di Kecamatan Lubuk Batang.
Para istri karyawan ini datang sembari menggendong anak mereka.
Baca Juga: Bupati PALI Tambah Daftar Kepala Daerah di Sumsel yang Positif Covid-19
Mereka memprotes dan menolak rencana perusahaan yang akan membayar gaji dengan cara dicicil.
"Anak kami butuh sekolah, butuh susu dan kami butuh makan," kata Ika, salah seorang isteri karyawan.
"Kami hanya menuntut hak kami, tolong bayarkan gaji suami kami," tambahnya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Pertandingan Indonesia U-19 vs Arab Saudi Malam Ini
Ika mengaku tiga bulan gaji suaminya belum dibayarkan. Itu belum termasuk sejumlah tunjangan.
"Setelah didemo di kantor DPRD beberapa waktu lalu, perusahaan berjanji akan membayarnya," kata dia.