Ia menambahkan bahwa di Sumsel sendiri, dari 1,3 juta hektar lahan, lebih dari 50 persennya merupakan hutan kawasan dan sebagiannya tidak produktif.
Oleh sebab itu, Pemprov Sumsel ingin ada rekomendasi pusat agar lahan tersebut dapat dikelola sehingga karhutla semakin dapat kita tekan.
Baca Juga: Herman Deru Dorong Kabupaten dan Kota di Sumsel: Realisasikan Program Pembangunan Ekonomi Kerakyatan
Sementara itu, Herman Deru menyebut sejak dari awal dirinya memimpin Sumsel, sejumlah upaya telah dilakukan diantaranya mengalokasikan dana khusus untuk urusan pencegahan karhutla.
Pada tahun 2020 lalu, sedikitnya Rp45 milyar digelontorkan bagi 10 kabupaten yang rawan karhutla.
Bahkan, HD menyebut Sumsel saat itu tercatat sebagai Provinsi pertama yang memberikan bantuan dana penanganan karhutla ke kabupaten/kota.
Sedangkan untuk tahun 2021 ini, Pemprov Sumsel menganggarkan Rp30 milyar untuk pencegahan karhutla.
"Tahun ini kita anggaran Rp30 milyar dan dikelola Pemprov. Dana tersebut diperuntukan membuat skat kanal, sumur bor dan peralatan lainnya di daerah yang rawan karhutla," tuturnya.
Baca Juga: Wow! BLT Subsidi Gaji 2021 Diganti Bantuan Rp3 Juta Lebih, Ini Kata Menaker Ida Fauziyah