Hadapi Potensi Bencana Alam, Pemprov Sumsel Siaga di 17 Kabupaten dan Kota

9 November 2020, 16:36 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru saat blusukan ke Kabupaten Muara Enim. /(Dok. Diskominfo Sumsel)

JURNALSUMSEL.COM – Curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bencana.

Imbauan Pemprov Sumsel ini berkaitan dengan sejumlah bencana banjir telah terjadi di beberapa kabupaten seperti Ogan Komering Ulu dan beberapa wilayah di Kota Palembang.

Bahkan, curah hujan tinggi ini juga menyebabkan longsor di sejumlah daerah rawan longsor juga jadi perhatian utama Pemprov Sumsel.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Dilakukan Gisel untuk Menjaga Bentuk Tubuhnya Agar Tetap Sehat

Menanggapi masalah ini, Pemprov Sumsel telah meningkatkan kesigapan menangani potensi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Salah satunya dengan mengerahkan personel dan armada penanggulangan bencana di 17 wilayah kabupaten dan kota di Sumsel.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan pentingnya kecepatan dalam penanggulangan bencana pada apel siaga bencana di Palembang.

Baca Juga: 5 Penulis Indonesia yang Layak Disebut Pahlawan Nasional

“Jangan lagi ada alasan teknis belum ada laporan ataupun masalah teknis lainnya dijadikan alasan mengulur-ulur bantuan, apalagi saling menyalahkan instansi, karena kekompakan dalam menghadapi bencana itu penting," ujar Herman Deru seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Ia juga mengingatkan, pihak terkait untuk memperhatikan kondisi geologis Sumatera Selatan yang merupakan dataran tinggi di sebelah barat dan dataran rendah di sebelah timur.

Menurutnya, kondisi sekarang ini bisa menyebabkan bencana alam yang terjadi pada keduanya.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

"Penting juga untuk memperhatikan kondisi alam yang sudah banyak terdegradasi akibat kerusakan hutan, pertambangan, dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan," kata Gubernur Sumsel.

Herman Deru meminta kepada Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten untuk terus siaga dalam menghadapi bencana alam yang bisa sewaktu-waktu terjadi.

Upaya mitigasi dan berbagai penyuluhan dihimbau untuk selalu dilakukan.

Baca Juga: Kenali 53 Ciri-Ciri Pengguna Narkoba Menurut BNN, Cek Satu Persatu

Hal ini demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya siaga di saat rawan bencana sekarang ini.

Sejak awal 2020 lalu, tercatat sebanyak 149 bencana alam terjadi di Sumatera Selatan.

Di antaranya meliputi kebakaran rumah, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung yang telah menyebabkan kerugian bagi warga setempat. Itulah yang jadi perhatian besar Pemprov Sumsel.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler