Bantuan UMKM 2023 Akan dilanjutkan Bagi Pelaku Usaha di Palembang Meski Jumlahnya Menurun

6 Januari 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi/Pemkot Palembang akan kembali melanjutkan penyaluran bantuan UMKM bagi pengusaha kecil. /UNSPLASH/Norbert Braun

JURNALSUMSEL.COM - Penyaluran bantuan UMKM untuk 2023 di Palembang, Sumatera Selatan akan dilanjutkan untuk para pelaku usaha dengan skala mikro kecil dan menengah.

Hal ini demi menyokong aktivitas ekonomi UMKM para pelaku usaha kecil, khususnya yang sempat terkendala karena Covid-19.

Meski demikian, Pemerintah Kota Palembang mengatakan bahwa bantuan UMKM tahun ini jumlahnya akan sedikit menurun jika dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Daley Blind Resmi Bergabung dengan Bayern Muenchen untuk 6 Bulan ke Depan

"Kami tetap melanjutkan program untuk membantu UMKM itu tetapi jumlahnya sedikit menurun dari 101.903 turun menjadi 80.903 UMKM pada 2023 ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, di Palembang, Selasa.

Melansir dari Antara, terjadinya penurunan bantuan pinjaman untuk UMKM ini, karena berdasarkan validasi dan verifikasi data ada pelaku UMKM melanjutkan pinjaman dan ada pula yang meninggal.

Jumlah penyaluran pinjaman dari Pemkot Palembang ini yaitu senilai Rp3 juta per orang/tahun.

Ia menjelaskan bantuan pinjaman modal untuk UMKM juga sebagai upaya pembinaan agar dapat terus meningkatkan produktifitas dan kualitas sehingga bisa terus berkembang dan bersaing di pasaran dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Tusuk Barista Kopi di Palembang hingga Tewas, Pria Asal Banyuasin Terancam Hukuman Mati

Kota Palembang memiliki keunggulan produk UMKM seperti makanan dan minuman seperti pempek yang cukup dikenal, industri kerajinan rumahan seperti tenun kain songket, dan sebagainya.

Pemerintah Pusat pun terus mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan pembinaan UMKM agar bisa naik kelas dan produknya bisa bersaing di pasar luar negeri.

Oleh karena itu, Pemkot Palembang dalam menggerakkan ekonomi daerah dan masyarakat fokus kepada UMKM, karena dampak Covid-19 dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan karena produksi hampir sebagian besar tidak berjalan, terutama sektor industri kecil/UMKM.

Baca Juga: PPKM dicabut, Wali Kota Palembang: Saya Mengimbau Masyarakat Tetap Menerapkan Prokes

"Apalagi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang menyebabkan inflasi telah menyebabkan roda perekonomian daerah melambat. Oleh karena itu kami fokus kembali menggerakkan sektor industri kecil dan UMKM," kata dia.

Sekda Ratu Dewa juga berharap dengan program bantuan pinjaman modal bagi UMKM ini ekonomi masyarakat mampu kembali bangkit di kota Palembang.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler