Pemprov Sumsel Tingkatkan Program Pembinaan Bagi Pelaku UMKM Agar Bangkit di Masa Pandemi

30 Desember 2020, 12:48 WIB
Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya /Dok Diskominfo Sumsel

JURNALSUMSEL.COM – Masa pandemi Covid-19 membuat pemerintah untuk terus melakukan upaya dalam mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh daerah agar roda perekonomian tetap berjalan, termasuk di provinsi Sumatera Selatan.

Melansir informasi dari Antara, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mendorong pelaku UMKM yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumsel agar bangkit dari keterpurukan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mandiri dan bangkit dari keterpurukan itu, program pembinaan yang telah dilakukan selama ini akan ditingkatkan lagi pada 2021,” kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Selasa, 28 Desember 2020.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2021 Akan Dibuka, Guru Honorer dengan Kriteria Ini yang Akan Lolos

Baca Juga: Prediksi Tren Makanan Tahun 2021 Menurut Ahli Kuliner

Pembinaan yang dilakukan seperti peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan bantuan modal usaha.

Melalui pembinaan tersebut, diharapkan pelaku UMKM di Sumsel dapat terus berkebang meski dalam kondisi pandemi Covid-19 seluruh usaha rata-rata mengalami penurunan.

Kondisi sulit saat ini seharusnya menjadi tantangan untuk melakukan kegiatan yang mampu membawa pelaku UMKM bertahan dan bisa melakukan terobosan untuk berkembang.

UMKM juga harus melakukan berbagai inovasi agar bisa bertahan, sambil melihat peluang untuk melakukan inovasi tersebut.

Dengan begitu, pelaku UMKM di Sumsel bisa benar-benar mandiri menghadapi tantanan usaha dan persaingan di masa pandemi.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 1 Juta Lowongan CPNS 2021, Simak Formasi Sepi Peminat Berikut Ini

Baca Juga: Xiaomi Mi 11 Siap Dipasarkan di Indonesia, Berikut Harganya!

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan pembinaan pada pelaku UMKM pada 2021 nanti agar bangkit dari keterpurukan.

“Berdasarkan data, pada 2019 di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan terdapat sekitar 37 ribu pelaku UMKM, dampak pandemi Covid-19 inisedikitnya menghentikan kegiatan usahanya karena sepi pembeli,” jelasnya.

Melalui pembinaan itu pula diharapkan jumlah pelaku UMKM di Sumsel tidak mengalami penurunan drastis akibat tidak mampu bertahan menghadapi kondisi sulit saat ini.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler