Network
JURNALSUMSEL.COM – Setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia kembali mengenang sebuah hari bersejarah yang diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional.
Peringatan hari Pahalawan Nasional ditetapkan Presiden Soekarna pada 16 Desember 1959 sebagai hari besar nasional berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959.
Hari Pahlawan diperingati dalam rangka mengenang perjuang dan pertempuran oleh rakyat dan di Surabaya yang terjadi tepat pada 10 November 1959.
Pada saat itu rakyat Surabaya denggan gagahnya berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda dan berhasil memukl mundur pasukan Inggris.
Baca Juga: Najwa Shihab Berhasil Bawa Pulang Habib Rizieq, Ada Agenda Besar 14 November Mendatang
Baca Juga: Silsilah Habib Rizieq Shihab, Keturunan Nabi Muhammad SAW?
Sejak saat itu, peringatan hari Pahlawan Nasional terus diperingati bangsa Indonesia dalam rangka menghormati serta mengenang jasa para pahlawan yang berjuang mati-matin demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap pahlawan Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) secara khusus menamai kapal-kapal TNI dengan nama-nama pahlawan.
Sebagai negara yang secara geografis memiliki laut yang begitu luas, sehingga sangat penting bagi TNI AL untuk terus mengembangkan diri sebagai penjaga sektor laut.
Angkatan Laut Indonesia kini telah memiliki 167 armada laut, dan menjadi jumlah yang paling banyak dari negara lain.
