Info Gunung Anak Krakatau: BPBD Banten Minta Masyarakat Lebak Waspada Terhadap Potensi Tsunami

- 27 April 2022, 10:30 WIB
Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan level dari II atau waspada menjadi level III atau siaga. BMKG pun meminta masyarakat untuk waspada akan adanya potensi tsunami.
Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan level dari II atau waspada menjadi level III atau siaga. BMKG pun meminta masyarakat untuk waspada akan adanya potensi tsunami. /Instagram BNPB

JURNALSUMSEL.COM - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dan meluncurkan awan panas pada 22 April 2022 lalu.

Status Gunung Anak Krakatau yang awalnya meluncurkan awan panas sejauh 25 sampai 3.000 meter ini pun ditetapkan sebagai status siaga atau level III.

Peningkatan erupsi pun mulai terjadi pada 24 April 2022 lalu, sehingga BMKG minta warga waspada terhadap kemungkinan adanya tsunami.

Baca Juga: Rusia Sebut Permintaan Zelensky untuk Melakukan Gencatan Senjata Tidak Tulus Karena Alasan Ini

"Perlu dipahami waspada bukan evakuasi, waspada artinya berhati-hati dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan dengan tetap memperhatikan informasi dari pihak berwenang yaitu BMKG badan geologi, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pun meminta masyarakat pesisir pantai agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau.

Hal itu lantaran, erupsi Gunung Anak Krakatau dapat berpotensi menimbulkan bencana gelombang tinggi atau tsunami yang akan berdampak pada warga pesisir pantai selatan Lebak.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Erupsi Gunung Anak Krakatau Berpotensi Tsunami, BPBD Minta Warga Pesisir Waspada".

Baca Juga: Tak Bisa Cairkan BSU Subsidi Gaji karena Tak Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan? Cek Link Ini

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x