Rusia Sebut Permintaan Zelensky untuk Melakukan Gencatan Senjata Tidak Tulus Karena Alasan Ini

- 27 April 2022, 10:00 WIB
Presiden ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden ukraina Volodymyr Zelensky /

JURNALSUMSEL.COM - Memasuki bulan ketiga, perang senjata antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut.

Seperti diketahui, sejak 24 Februari 2022 lalu Rusia terus menurunkan pasukannya untuk menyerang kota-kota besar di Ukraina.

Meski dialog damai sudah dilakukan beberapa kali, nampaknya Rusia dan Ukraina belum menemukan kesepakatan, mengingat baru-baru ini Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran di Kyiv dan Mariupol.

Baca Juga: Tak Bisa Cairkan BSU Subsidi Gaji karena Tak Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan? Cek Link Ini

Serangan Rusia yang bertubi-tubi telah menyebabkan kerugian besar bagi Ukraina.

Tak hanya fasilitas umum dan rumah yang rusak, warga sipil Ukraina pun turut menjadi korban dalam perang tersebut.

Tindakan Rusia yang tak menghentikan serangannya tersebut sudah mendapat ultimatum dari negara-negara barat.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Lingkar Kediri dengan judul "Zelensky diambang Batas Melawan Putin, Rusia Menolak Seruan Gencatan Senjata di Ukraina: Itu Tidak Tulus".

Rusia juga sudah mendapat banyak sanksi baik secara ekonomi, perdagangan, politik, dan hubungan internasional.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah