JURNALSUMSEL.COM - Uji klinis Vaksin Nusantara masih terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19.
Vaksin Nusantara diteliti di beberapa universitas seperti Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, serta ITB.
Bahkan, mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan bahwa 90 persen bahan Vaksin Nusantara sudah tersedia di dalam negeri.
"Hampir 90 persen bahan industri sudah ada di Indonesia, bahkan dibuat di Indonesia," ujar Terawan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR di Jakarta pada Juni lalu.
Ternyata pembuatan Vaksin Nusantara ini mendapat perhatian dari negara luar.
Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga Prof. Chairul Anwar Nidom mengemukakan ketertarikan Pemerintah Turki untuk membeli Vaksin Nusantara berbasis sel dendritik dari Indonesia.
"Yang jelas, memang luar negeri sudah ada yang minat. Saya dapat informasi dari Dokter Terawan Agus Putranto (penggagas vaksin Nusantara) bawa ada keinginan dari negara Turki membeli vaksin Nusantara," kata Chairul Anwar Nidom yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu siang.
Baca Juga: Beri Kritik ke Sinetron Ikatan Cinta, Roy Suryo: Ini Demi Kebaikan Bersama