Network
JURNALSUMSEL.COM - Ketua KPK Firli Bahuri tidak menghadiri debat terbuka terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri yang mengatakan bahwa Firli Bahuri ingin segera mengakhiri masalah pengalihan status pegawai KPK.
“Kami telah merespon surat tersebut bahwa Ketua KPK (Firli Bahuri) tidak bisa memenuhi undangan tersebut karena ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN,” ucap Ali Fikri pada Jumat 4 Juni 2021, sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Mau Berhasil Lolos Seleksi CPNS 2021 Tahun Ini? Penuhi 9 Syarat Lengkapnya!
Sebelumnya, surat undangan untuk debat terbuka terkait masalah TWK sudah diterima pihak Firli Bahuri pada Kamis, 3 Juni 2021 lalu.
Akan tetapi, undangan debat terbuka tersebut, kata Ali, lembaganya telah merespon bahwa Firli Bahuri tak bisa memenuhinya, lantaran ingin mengakhiri polemik TWK KPK di ruang publik.
Adapun kabar tersebut ditanggapi oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang biasa disapa Gus Umar.
Gus Umar mengatakan bahwa Firli Bahuri payah, hanya berani bermain di belakang meja saja. Ia menyebut masyarakat juga ingin tahu standar TWK dari Ketua KPK.
