Presiden Jokowi dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Sepakat: Menolak Kudeta Militer di Myanmar

- 6 Februari 2021, 07:05 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Negara
Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Negara /antaranews

JURNALSUMSEL.COM- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin melakukan pertemuan bilateral, di Istana Merdeka, Jakarta, Pada Jumat 5 Februari 2021.

Dalam petemuan tersebut Presiden Jokowi dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin membahas sejumlah topik isu kawasan dan global.

Salah satu yang menjadi topik pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah kondisi politik di Myanmar.

Presiden Jokowi dan PM Malaysia Muhyiddin Yassin sepakat untuk memberikan perhatian khusus pada perkembangan politik di Myanmar.

Presiden Jokowi dan PM Muhyiddin meminta kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) masing-masing untuk mendorong pertemuan khusus para Menlu ASEAN.

Baca Juga: Ujian Nasional (UN) Resmi Dihapus, Ini Opsi Penggantinya

Baca Juga: Fluktuasi Naik Turun Saham Bank Syariah Indonesia Pasca Peresmian oleh Jokowi, Beli atau Tahan?

“Sebagai satu keluarga, kita minta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan Chair of ASEAN guna menjajaki dilakukannya pertemuan khusus Menlu ASEAN mengenai perkembangan Myanmar,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan PM Muhyiddin Yassin, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Kedua pemimpin itu juga menyampaikan harapannya agar perbedaan politik yang terjadi di Myanmar dapat diselesaikan di dalam koridor hukum.

“Kita prihatin dengan perkembangan politik di Myanmar dan kita berharap perbedaan politik itu dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Presiden.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x