Network
JURNALSUMSEL.COM- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan pihaknya akan melakukan segala daya dan upaya untuk menggagalkan kudeta milter Myanmar.
PBB akan melakukan penekanan terhadap militer Myanmar dan memastikan perebutan secara paksa atau kudeta oleh militer itu gagal.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memobilisasi semua aktor kunci dan komunitas internasional untuk memberikan tekanan yang cukup pada Myanmar untuk memastikan bahwa kudeta ini gagal," kata Guterres, seperti dikutip dari AFP, Kamis, 4 Februari 2021.
Menurut Guterres, pemilu yang sudah berlangsung di Myanmar tersebut sudah sah dan berjalan secara normal. Sehingga, tindakan untuk membalikkan hasil pemilu tidak dapat diterima.
"Setelah pemilu yang saya yakini berlangsung normal dan setelah periode transisi yang besar, sama sekali tidak dapat diterima untuk membalikkan hasil pemilu dan keinginan rakyat," ujarnya menegaskan.
Baca Juga: Para Jenderal Militer Myanmar Perketat Kekuasaan, Hingga Partai Suu Kyi Tuntut Pembebasan
Kemudian, soal dakwaan terhadap pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, Sekjen PBB mengatakan wanita pemenang Nobel Perdamaian itu terlalu dekat dan terlalu melindungi militer.
"Saya berharap demokrasi bisa maju lagi di Myanmar tapi untuk itu semua narapidana harus dibebaskan, tahanan konstitusi harus ditegakkan kembali,” kata Guterres.
Dia juga menyesalkan, hasil melakukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB yang diprakarsai oleh Inggris beberapa waktu yang lalu.
