Kota Bogor Berlakukan Ganjil Genap di Akhir Pekan, Bima Arya: Untuk Mengurangi Mobilitas Warga

- 5 Februari 2021, 16:50 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan keterangan pers.
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan keterangan pers. /Dok. Humas Pemkot Bogor

JURNALSUMSEL.COM- Pemerintah Kota Bogor menerapkan kebijakan ganjil-genap sebagai langkah menekan angka penyebaran virus Covid-19.

Diketahui, bahwa kebijakan ganjil-genap ini hanya akan diberlakukan pada saat akhir pekan saja.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut kebijakan ganjil-genap diberlakukan untuk mengurangi mobilitas warga di tengah pandemi Covid-19.

"Forkopimda sepakat untuk diberlakukan kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor tiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, selama 14 hari ke depan," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya di Bogor, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari PMJ News.

Selain menerapkan ganjil genap, Pemkot Bogor juga menerapkan pelarangan semua aktivitas yang menimbulkan kerumunan tanpa izin Satgas Covid-19 setempat.

Kemudian, jalur pedestrian di seputaran Istana Kebun Raya Bogor juga akan ditutup setiap akhir pekan.

Baca Juga: Coba 6 Cara Sehat Ini Untuk Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Efektif! Salah Satunya Minum Soothies

Baca Juga: Innalillahi, Lagi - Lagi Bencana Menerpa Indonesia, Terjadi Banjir Bandang di Kawasan Puncak Bogor

"Adapun operasional angkutan umum maksimal berkapasitas 50 persen, beroperasi jam 05.00 sampai 21.00 WIB," pungkas Bima.

Berbeda dengan halnya Kota Bogor yang memilih kebijakan ganjil-genap di akhir pekan.

Kabupaten Bogor tidak memberlakukan kebijakan tersebut untuk menekan angka penambahan kasus Covid-19.

Untuk Kabupaten Bogor sendiri, kebijakan yang dilakukan adalah pengetatan protokol kesehatan dengan membentuk pos komando protokol kesehatan.

"Kami tidak menerapkan ganjil-genap, kami lebih memilih pengetatan untuk protokol kesehatan (prokes) di level mikro saja," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin, Jumat 5 Februari 2021.

Baca Juga: MAKI Temukan Kode Terselubung Dalam Dugaan Kasus Korupsi Bansos, KPK: Silahkan Melapor

Baca Juga: Siap-siap, TPA Sukawinatan Lewati Kapasitas!, Fitrianti : Pemkot Palembang akan Jadikan Ruang Hijau Terbuka

Ade, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor ini lebih mengedepankan antisipasi.

Adapun langkah yang dilakukan untuk antisipasi adalah dengan mengaktifkan peran satgas dalam menangani penyebaran Covid-19 ini.

"Sekarang ini yang lebih maksimal pergerakannya satgas yang bertugas di wilayah kabupaten,” ujarnya.

Ia juga berharap agar Satgas yang ada di kecamatan hingga ke tingkat RT dan RW dapat bergerak maksimal dalam menangani penyebaran virus Covid-19.

“Nah, saat ini saya ingin Satgas di kecamatan juga lebih maksimal bergeraknya, hingga sampai ke RT dan RW,” sambungnya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah