Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Transaksi Menggunakan Dirham dan Dinar: Rusak Ekosistem Ekonomi Nasional

- 4 Februari 2021, 17:15 WIB
Wapres Ma'ruf Amin: Dinar dan Dirham di Pasar Muamalah Depok Rusak Ekosistem Ekonomi Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin: Dinar dan Dirham di Pasar Muamalah Depok Rusak Ekosistem Ekonomi Indonesia /Instagram.com/@kyai_marufamin

JURNALSUMSEL.COM- Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanggapi isu terkait pasar muamalah yang melakukan transaksi menggunakan dinar dan dirham.

Wapres Ma’aruf Amin mengatakan praktik pasar muamalah tersebut merusak ekosistem ekonomi dan keuangan nasional.

Hal ini disebabkan setiap transaksinya tidak mengikuti peraturan dan undang-undang yang sudah disepakati berlaku di Indonesia.

"Tujuannya mungkin untuk menegakkan pasar syariah, tetapi kan kita ada mekanisme dalam sistem kenegaraan kita,” kata Wapres Ma’ruf seperti dikutip Jurnal Sumsel dari ANTARA, Kamis 4 Februari 2021.

“Sehingga, ketika kemudian ada suatu (praktik ekonomi) di luar itu, tentu itu akan merusak ekosistem daripada ekonomi dan keuangan nasional kita," tambah Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga: SKB 3 Menteri Resmi Diterbitkan Tentang Seragam, Nadiem Makarim : Peraturan Dilaksanakan Sekolah Maupun PEMDA

Baca Juga: Peringati Hari Kanker Sedunia, Para Pakar Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Gejala Kanker Paru

Wapres Ma’ruf Amin menyebut Praktik ekonomi di Pasar Muamalah itu tidak bisa disebut sebagai kegiatan untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Sebab di Indonesia, ekonomi dan keuangan syariah dijalankan sebagai bagian dari upaya penguatan sistem ekonomi nasional.

Selain itu, Wapres Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki regulasi dan lembaga keuangan berbasis syariah.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x