Risma Ungkap Alasan Penghapusan BLT yang Dialihkan ke Transaksi Online Agar Tak Ada Penyelewengan

- 25 Desember 2020, 13:46 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini/ Risma saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy, di Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini/ Risma saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy, di Kementerian Sosial. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

JURNALSUMSEL.COM – Tri Rismaharini atau Risma resmi menggantikan posisi Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial (Mensos) dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020 lalu.

Dipilihnya Risma menjadi Mensos dipercaya dapat menjalankan program Kementerian Sosial yang sebelumnya sempat bermasalah lantaran penangkapan eks Menteri Sosial Juliari Batubara yang melakukan korupsi bansos.

Salah satu yang mengejutkan dari program baru Risma yakni penghapusan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah berjalan di tahap terakhir tahun ini.

Baca Juga: Gagal Berlanjut 2021! Semua BLT Akan Dihapuskan, Mensos Baru Ganti Program

Baca Juga: Dikenal Dermawan, IU Rayakan Natal Dengan Berdonasi Untuk Siswa-Siswa Muda yang Membutuhkan

Risma menjelaskan, penyaluran BLT di bawah kepemimpinannya akan dipindahkan ke transaksi online secara menyeluruh.

Buntut soal dihapusnya Bantuan langsung tunai (BLT), Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma beberkan lengkap terkait alasannya.

Ia menyebutkan bahwa Bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan kementriannya dalam kepemimpinannya nanti semua akan menggunakan teknologi informasi.

Risma menyebutkan bahwa hal itu merupakan bentuk upaya Menteri Sosial Risma untuk menghindari penyelewengan. Hal itu disampaikannya, setelah melakukan serah terima jabatan dari Plt Mensos, Muhadjir Effendy pada Rabu, 23 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x