Risma Ungkap Alasan Penghapusan BLT yang Dialihkan ke Transaksi Online Agar Tak Ada Penyelewengan

- 25 Desember 2020, 13:46 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini/ Risma saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy, di Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini/ Risma saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy, di Kementerian Sosial. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

Sebelumnya, artikel ini telah terbit terlebih dulu di Mantra Sukabumi dengan judul “Jelas! Mensos Risma Beberkan Alasan Presiden Jokowi Terkait Dihapusnya BLT”.

Baca Juga: Siapkan Diri untuk Ikut Orientasi CPNS Tahun Depan, Peserta CPNS 2019 Wajib Lengkapi 4 Syarat Ini!

Baca Juga: Aparat Lakukan Ini dan Terus Pantau Habib Rizieq Shihab Meskipun dalam Penjara

Karena hal itu, Risma pun mengingatkan jajarannya, agar dapat bekerja secara efisien terutama dalam penglolaan anggaran yang mencapai 1,3 triliun untuk memperbaharui data DTKS.

"Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung tunai (BLT) kita akan hapus semuanya menggunakan transaksi online," kata Risma.

Selain itu, Risma mengatakan bahwa ia ngin mempelajari lebih dulu terkait masalah yang ada di Kementerian Sosial.

"Saya tadi kaget, 1,3 triliun untuk data DTKS, waduh mati saya bilang, kalo tidak hati-hati," kata Risma dalam video dari kanal YouTube Kemensos RI pada Jum'at, 25 Desember 2020.

Selanjutnya, ia mengajak jajaran Kemensos untuk memikirkan bagaimana bisa membuat dan mengevaluasi data dengan efisien.

Ia menuturkan bahwa hal tersebut adalah salah satu pesan Pak Jokowi kepada dirinya untuk menuntaskan penyaluran bansos baik di akhir tahun maupun di awal tahun.

Baca Juga: FIFA Batal Gelar Pertandingan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, Terungkap Ini Alasannya!

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah