Yusril Ihza Mahendra Sebut Nama Prabowo Terkait Kasus HRS? Berikut Alasannya

- 22 Desember 2020, 15:10 WIB
Kolase foto Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan).
Kolase foto Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan). /Instagram.com/@partaibulanbintang.official dan @prabowo


Yusril Tolak Jadi Kuasa Hukum HRS

Yusril Ihza Mahendra mengaku dihubungi seseorang yang tak lain merupakan teman dekatnya untuk diminta bantu HRS.

"Bachtiar Nasir melalui seseorang yang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kyaknya Rizieq. Saya katakan, mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto," kata Yusril dalam keterangannya, pada Senin, 21 Desember 2020.

Diakui pakar Hukum Tata Negara itu, dirinya menolak memberikan bantuan terkait kasus hukum yang sedang menjerat HRS saat ini.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), meminta maaf karena tak dapat membantu HRS.

Yusril pun memberikan saran agar para pendukung HRS meminta bantuan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, yang didukung FPI dan Ijtima Ulama pada Pilpres 2019 lalu.

Yusril Ihza Mahendra juga mengatakan, dirinya tak akan bisa membantu HRS, karena sempat dicap murtad.

Pengecapan tersebut, lantaran Yusril mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2021 Segera Dibuka, Lengkapi Berkas Ini dan Lakukan Persiapan-Persiapannya

"Silakan hubungi Pak Prabowo sebagai Menhan. Saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi Anda," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: potensibisnis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x