JURNALSUMSEL.COM – Kasus yang menyeret nama Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab sudah memasuki tahap penetapan dirinya sebagai tersangka.
Setelah datang dan menyerahkan diri pada Sabtu (12/12/2020) ditemani pengacaranya, Habib Rizieq resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan yang ia sebabkan di beberapa acara selepas kepulangannya ke Indonesia pada pertengahan November lalu.
Melansir informasi dari Antara, Habib Rizieq resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Polda Metro Jaya. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan penyidik pun terkait soal FPI dan kerumunan yang disebabkan Habib Rizieq serta pengikutnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Mau Dapat Bansos BST Rp300 Ribu? Buka link https://dtks.kemensos.go.id, Lengkapi Syarat Berikut
Baca Juga: Buron 18 Tahun, TerdugaTeroris Pelaku Bom Bali I Ditangkap Densus 88
Penyidik Polda Metro Jaya juga mengatakan bahwa Habib Rizieq akan menjalani masa tahanan mulai 12 Desember hingga 20 hari ke depan.
“Tersangka menjalani penahanan mulai 12 Desember hingga 20 hari ke depan,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020) dini hari.
Habib Rizieq ditahan di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sampai 31 Desember 2020 nanti.
Dijelaskan pula oleh Irjen Pol. Argo Yuwono, penahanan Habib Rizieq ini atas pertimbangan objektif dan subjektif, yakni hukuman lebih dari lima tahun, agar tidak menghilangkan barang bukti, tidak melarikan diri, serta tidak melakukan tindak pidana yang sama.