Jadi Klaster Baru Kasus Covid-19, Anggota DPR RI Minta Habib Rizieq Shihab Stop Gelar Acara

- 24 November 2020, 10:30 WIB
Politisi PDIP, Rahmad Handoyo khawatir akan adanya klaster unjuk rasa tolak UU CIpta Kerja.
Politisi PDIP, Rahmad Handoyo khawatir akan adanya klaster unjuk rasa tolak UU CIpta Kerja. /Instagram/@Rahmadhandoyo

JURNALSUMSEL.COM - Habib Rizieq Shihab diminta stop menggelar acara yang mengakibatkan terjadinya kerumunan massa.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rahmad Handoyo, selaku anggota DPR yang menyatakan secara fisik kerumunan tersebut menjadi klaster baru bagi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Rahmad Handoyo di Jakarta pada Senin, 23 November 2020.

Menurutnya, acara masa yang diselenggarakan oleh Habib Rizieq Shihab mengakibatkan banyaknya orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Akibat Covid-19 Pengangguran Bertambah Jadi 2,67 Juta Orang, Sri Mulyani: Bansos Kurangi Dampaknya

Baca Juga: UPDATE! Jadwal Lengkap Liga Champions Pekan Ini: Ada Barcelona, Chelsea, Liverpool, MU, Real Madrid

Dalam keterangannya pula, ia menerangkan bahwa peristiwa yang terjadi tersebut harusnya menjadi pelajaran.

Virus Covid-19 dapat menyerang siapapun, maka penting untuk berpikir ulang dalam mengadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Berikut keterangan Rahmad Handoyo, yang tim Jurnal Sumsel kutip dari Antara.

"Ini menjadi pelajaran mahal bagi siapa pun yang meremehkan dan abai terhadap protokol kesehatan dengan tetap mengadakan kegiatan yang berkerumunan massa," ujarnya.

Satgas Covid-19 telah mengonfirmasi setidaknya ada sejumlah 77 orang yang terpapar Covid-19 setelah menghadiri acara Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Anggota DPRD Sumsel Terjerat Narkoba. Gubernur Herman Deru Langsung Copot dan Tetaokan Pengganti

Baca Juga: Panglima TNI Tidak Perintahkan Copot Baliho Rizieq, Pangdam Jaya Bertanggung Jawab atas Tindakannya

Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah masa yang terkait kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta dan Petamburan, serta acara maulid Nabi di Tebet dan Megamendung, Bogor.

Selain itu, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono juga mengatakan bahwa setiap kerumunan rentan menyebabkan terjadinya penularan Covid-19.

"Memang adanya kerumunan potensial meningkatkan klaster," ujar Pandu Riono.

Sedangkan menurut keterangan Doni  Monardo selaku Ketua Satgas Covid-19, setidaknya dari 15 warga yang hadir dalam acara di Petamburan, 7 diantaranya positif Covid-19.

Selain itu menurut pernyataan Doni, setidaknya 50 jamaah yang menghadiri Maulid Nabi di Tebet juga positif Covid-19.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca 24 November 2020, Sebagian Besar Wilayah Palembang Berpotensi Hujan Ringan

Baca Juga: 5 Idola K-Pop Korea yang Punya Kisah Memilukan sebelum Debut, Termasuk RM BTS

"Data Jumat sore, 20 November, hasil 'swab' antigen untuk klaster Megamendung yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang," ujar Doni.

Selain itu, Doni mengimbau bagi masyarakat yang telah menghadiri sejumlah acara Habib Rizieq Shihab, ada baiknya untuk melapor atau memeriksakan diri.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x