JURNALSUMSEL.COM - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih meluncurkan awan panas guguran.
Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menyampaikan status terbaru dari Gunung Semeru.
"Berdasarkan pengamatan pada Selasa pukul 00.00 sampai 06.00 WIB teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 meter mengarah ke tenggara," ujarnya, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.
Menurutnya, aktivitas kegempaan Semeru teramati awan panas guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 20 mm dengan durasi 1.445 detik.
Baca Juga: Positif Covid-19, Gubernur DKI Anies Baswedan Minta Orang yang Kontak Dengannya Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Rencana Sekolah Tatap Muka, Kemendikbud: Orang Tua Berhak Menentukan
"Gempa guguran sebanyak 11 kali dengan amplitudo 7-20 mm dengan durasi 110-250 detik," kata Nia.
Selain itu, gempa tremor harmonik tercatat terjadi sebanyak dua kali dengan amplitudo 1-2 mm selama 1798-2400 detik.
Menurutnya pula, secara visual gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) dapat terlihat jelas, namun dominan tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati.