JURNALSUMSEL.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan, rencana pembelajaran tatap muka (PTM) pada semester genap Tahun ajaran 2020-2021.
Namun, rencana itu akan dilaksanakan berdasarkan persyaratan yang sangat ketat demi melindungi kesehatan dan keselamatan anak.
Rencana itu disampaikan Nadiem Makarim dalam Rapat Koordinasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang hasil pengawasan penyiapan pembelajaran tatap muka di masa pandemi.
Nadiem Makarim mengatakan, pembelajaran tatap muka yang kemungkinan dibuka pada Januari 2021, bukan berarti tanpa prasyarat yang ketat.
Baca Juga: Jelang CPNS 2021, Simak Sistem Nilai dan Passing Grade SKD Berikut Ini
Baca Juga: 2 Provinsi Mengalami Peningkatan Drastis Kasus Covid-19, Presiden Jokowi: Hati-Hati!
Nadiem mengakui, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah berlangsung selama 9 bulan terakhir bukan tanpa kendala.
Di satu sisi, PJJ merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 sembari tetap melakukan proses belajar.
Namun, di sisi lain PJJ tersebut telah menimbulkan banyak sekali dampak negatif terhadap anak-anak.